Dancing Text

Saturday, May 23, 2009

Aliran Kiubisme

Sejarah Kiubisme
Kubisme
Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu.
Era ini bermula pada tahun 1902.Danial Hendri Kahnweiler,seorang pelukis Jerman merupakan peneraju utama era ini.
Kubisme adalah sebuah gerakan modern seni rupa pada awal abad ke-20 yang dipelopori oleh Picasso dan Braque. Era kubisme juga dikenali kepada semua jenis seni abstrak.Ianya adalah mendedah penggantian kesan visual Impressionis dengan penukaran objek kearah bentuk dan warna yang berkonsepkan intelektual.
Prinsip dasar yang umum pada kubisme iaitu menggambarkan bentuk objek dengan cara memotong, distorsi, overlap, penyederhanaan, transparansi, deformasi, menyusun dan aneka tampak.
Gerakan ini dimulai pada media lukisan dan patung melalui pendekatannya masing-masing
Bentuk- bentuk karyanya menggunakan bentuk geometri (segitiga, segiempat, kubus,lingkaran).
Seniman kubisme sering menggunakan teknik kolaj, misalnya menampalkan potongan kertas surat khabar, gambar poster.
Kubisme sebagai pencetus gaya nonimitative muncul setelah Picasso dan Braque menggali sekaligus terpengaruh bentuk kesenian primitif, seperti patung suku bangsa Liberia, ukiran timbul (basrelief) bangsa Mesir, dan topeng-topeng suku Afrika.
Juga pengaruh lukisan Paul Cezanne, terutama karya still life dan pemandangan, yang mengenalkan bentuk geometri baru dengan mematahkan perspektif zaman Reniassance.
Ini membekas pada keduanya sehingga mencetuskan aliran baru.
Istilah "Kubis" itu sendiri, tercetus berkat pengamatan beberapa kritikan. Louis Vauxelles (kritikus Prancis) setelah melihat sebuah karya Braque di Salon des Independants, berpendapat bahawa karya Braque sebagai reduces everything to little cubes (menempatkan segala sesuatunya pada bentuk kubus-kubus kecil.
Gil Blas menyebutkan lukisan Braque sebagai bizzarries cubiques (kubus ajaib).
Sementara itu, Henri Matisse menyebutnya sebagai susunan petits cubes (kiub kecil).
Maka untuk selanjutnya dipakai istilah Kubisme untuk memberi ciri dari aliran seperti karya-karya tersebut.
Perkembangan awalDalam tahap perkembangan awal, Kubisme mengalami fasa Analitis yang dilanjutkan pada fasa Sintetis.
Pada 1908-1909 Kubisme segera mengarah lebih kompleks dalam corak yang kemudian lebih sistematis berkisar antara tahun 1910-1912.
Fasa awal ini sering diberi istilah Kubisme Analitis kerana objek lukisan harus dianalisis.
Semua elemen lukisan harus dipecah-pecah terdiri atas aset-asetnya atau dalam bentuk kiub.Objek lukisan kadang-kadang setengah tampak digambar dari depan persis, sedangkan setengahnya lagi dilihat dari belakang atau samping.
Wajah manusia atau kepala binatang yang diekspos sedemikian rupa, sepintas terlihat dari samping dengan mata yang seharusnya tampak dari depan.
Pada fasa Kubisme Analitis ini, para pengkarya sebenarnya telah membuat pernyataan dimensi keempat dalam lukisan, iaitu ruang dan waktu kerana pola perspektif lama telah ditinggalkan.Namun, analitis Braque mahupun Picasso masih terbelenggu dalam kreativitas yang terbatas, berbeza pada fasa Kubisme Sintetis.
Kaum Kubis tidak lagi terpaku pada tiga warna pokok dalam goresan-goresannya.
Tema karya-karya mereka pun lebih variatif.
Dengan keberanian meninggalkan sudut pandang yang menjadi ciri khasnya untuk beranjak ke tingkat inovatif berikutnya.
Terdapat 3 ciri utama dalam konsep kubisme.
• Cahaya dan bayang
• Konsep permukaan / latar belakang dan objek dari sudut yang pelbagai pandangan dan pengamatan.
• Menggambarkan bahagian yang terlindung.
• Era kubisme ini terdiri daripada empat peringkat yang utama:
• Proto- Kubisme(1902-1908)
• Analitik(analytic) cubism (1908-1911)
• Kolaj (1902-1012)
• Sintetik(synthetic) Cubism (1912-1930)
Tema yang digunakan pada era kubisme ini adalah berkisar pada realiti kehidupan dan fakta yang sebenar.Mereka menggambarkan imej yang digunakan dalam sudut pandangan 360 darjah.
Perkembangan karya kaum Kubis selanjutnya adalah dengan perhatian mereka terhadap realitas.
Dengan memasukkan guntingan-guntingan kata atau kalimat yang diambil dari suratpaper colle. kabar kemudian direkatkan pada kanvas sehingga membentuk satu komposisi geometris. Eksperimen tempelan seperti ini lazim disebut teknik kolaj.Tokoh Kubisme : Paul Cezane Pablo Picasso George BraqueMetzingerAlbert Glazez But MochtarMoctar Apin Fajar SidikAndre DerainAliran kubisme di Indonesia diperkenalkan oleh Ries Mulder di ITB Bandung selaku 12 instruktur senior di perguruan itu, sedangkan Ries Mulder berguru dari Jack Louis Villon kelompok kubisme di Paris.
TOKOH KUBISME
Pablo Picasso (1881-1973)

MASTER OF CUBISM AND MASTER OF DIVERSITY
Nama sebenar :Pablo Ruiz Y Picasso
Tarikh lahir: pada tahun 1881 di kota Malaga, Spanyol.
Kejayaan Beliau:
Ayah Picasso adalah seorang professor di bidang lukisan dan dialah yang mendorong Picasso untuk menggeluti bidang seni.
Bakat Pablo muncul dalam usia muda sekali dan dia sudah jadi pelukis yang mahir pada umur belasan tahun dan pada usia seawal ke-13 tahun .
Picasso sudah menyelenggarakan pameran lukisan-lukisannya .
Tahun 1904 dia menetap di Paris dan untuk selanjutnya tinggal di Perancis. Picasso merupakan peletak aliran Kubisme yang dengan segera tersebar luas di antara para pelukis Perancis.
Selama 80 tahun, dia menciptakan lebih dari 50.000 karya lukis. Picasso selalu berusaha agar aliran Kubisme ciptaannya bisa tersebar luas.
Lukisan "Two Girls Reading" merupakan karya pertama Picasso yang menggunakan aliran kubisme.
Karya terbesar Picasso dalam aliran ini berjudul "Guernica" yang menggambarkan kengerian akibat pengeboman kota Guernica dalam perang saudara di Spanyol.
Hasil karya seni Picasso dikagumi kerana imaginasinya, vitalitasinya dan kepekaannya terhadap dunia luar.Picasso merupakan tokoh sentral dalam perkembangan "Kubisme," dan dia juga terkenal kerana kebijaksanaan otaknya serta kemampuan tekniknya. Umumnya dia diakui selaku tokoh utama dalam seni modern dan salah seorang yang paling suka kepada hal-hal baru dari semua seniman di sepanjang zaman. Pablo Picasso meninggal dunia pada bulan April 1973
Painting Title: Family of Saltimbanques 1905212.8 x 229.6cm Pablo Picasso: Early/Blue Period PaintingsFamous Spanish artist - 20th Century Painter
About the Family of Saltimbanques PaintingPicasso painted the circus on many occasions around the time this painting was completed. The artist was inspired by his visits to the Cirque Médrano in Montmartre. Pablo Picasso used the circus performers to refer to the artist's alienation and outsider image, particularly the image of a modern artist breaking new ground.Family of Saltimbanques is a major painting by Picasso from this time, with the height and width measuring more than two meters.
Pablo Picasso. Les Demoiselles d'Avignon. 1907. Oil on canvas, 8' x 7' 8" (243.9 x 233.7 cm).
Estate of Pablo Picasso/Artists Rights Society (ARS), New York
Painting Title: Self Portrait 1907Pablo Picasso: Cubist PaintingsFamous Spanish Artists - Self Portrait Paintings - Male Portraits - 20th Century Painter About the Self Portrait PaintingSelf Portrait from 1907 by Pablo Picasso was painted around the same time as his famous Les Demoiselles d'Avignon painting. The portrait is mask-like and possibly influenced by African art, which the artist had a fascination with
"Ma Jolie", Paris, winter 1911-1912Oil on canvas, 39 3/8 x 25 3/4" (100 x 64.5 cm)Pablo Picasso (Spanish, 1881-1973)
Painting Title: Three Musicians 1921Oil on canvas - 200.7 x 222.9 cmPablo Picasso: Cubist Paintings / Mid CareerFamous Spanish artist - 20th Century Painter
About the 3 Musicians PaintingThree Musicians is a large painting measuring more than 2 meters wide and high. It is painted in the style of Synthetic Cubism and gives the appearance of cut paper. The central figure is a Harlequin playing a guitar, with two musicians by his sides. There is also a dog that can be seen to the left of the musicians with his ears clearly visible.



Georges Braque (1882-1963)
Nama :Georges Braque
Dilahirkan pada tahun 13 Mei 1882 di Paris,membesar di Le Havre dimana dia sering mengikuti kelas melukis pada waktu petang.
Sejak 1900, di Paris,dia menjalani latihan disana untuk menjadi seorang pelukis yang terkenal.
4 tahun kemudian,beliau sudah memiliki studionya sendiri di Mont –martrc.
Hasil karyanya banyak dalam bentuk geometri.
Pada Perang dunia pertama dia telah mengalami kecederaan dan kembali melukis pada tahun 1917.Namun,lukisan abstrak beliau ,telah berubah menjadi lebih kasar berbanding dahulu .
Semasa proses pemulihannya,dia menjalinkan persahabatan dengan artis kubisme,Juan Gris.
Beliau merupakan anak didik Picasso yang menyambung dan mengembangkan era kubisme.
Dia meninggal pada tahun 31 0gos 1963 .
Musical Instruments[Paris, autumn 1908]Oil on canvas19 3/4 x 24 in. (50 x 61 cm.)private

Viaduct at L'Estaque[Paris, early 1908]Oil on canvas28 5/8 x 23 1/4 in. (72.5 x 59 cm.)Musee National d'Art Moderne, Centre Georges Pompidou, Paris






Man with a Guitar Céret, summer 1911-early 1912. Oil on canvas, 45 3/4 x 31 7/8" (116.2 x 80.9 cm).
Harbor in Normandy[Le Havre and Paris, May-June 1909]Oil on canvas37 7/8 x 37 7/8 in. (96.2 x 96.2 cm.)The Art Institute of Chicago
The studio (1939)
The studio (1939)
Guernica ,1937
Two girls reading
Proto Kubisme
Peringkat ini adalah bermulanya era kubisme dimana catan yang dihasilkan oleh Picasso dan juga Georges Braque banyak dipengaruhi oleh karya dan gaya Chezzanne dan Mattisse.
Bentuk dan imej yang digunakan dalam penghasilan catan telah dipermudahkan.
Analytic Cubism
Pada peringkat kedua ini bentuk asal imej telah dipecahkan kepada satah- satah berbentuk geometrik.
Sudut pandangan 360 darjah pada objek telah digambarkan di samping penggunaan warna monochromatic.
Kolaj
Pada peringkat ketiga ini ,pelukis menjadikan alam benda sebagai tema.
Pelukis menggunakan teknik tampalan yang dinamakan kolaj.
Keratan akhbar dan majalah dipotong dan dijadikan bahan untuk menghasilkan karya.
Synthetic Cubism
Pada peringkat ini pelukis menggambarkan kembali bentuk asal imej yang digambarkan dengan menggunakan warna –warna yang cerah dan terang .

Picasso, PabloGirl with a Mandolin (Fanny Tellier)Paris, spring 1910Oil on canvas39 1/2 x 29 in. (100.3 x 73.6 cm.)The Museum of Modern Art, New YorkDaix 346
Still Life with bowl and FruitParis, winter 1912Charcoal, black chalk, watercolor, oil paint, coarsecharcoal or black pigment in binding medium, on newspaper(Le Journal, 6 and 9 December 1912), blue and white laidcharcoal papers, supported by thin cardboard64 x 49.5 cmPhiladelphia Museum of Art

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...